"YA ALLAH, WALAU BAGAIMANAPUN BENTUK KEMATIAN KAMI, APA YANG KAMI HARAPKAN MATIKANLAH KAMI DALAM IMAN DAN KETAATAN KEPADAMU......
YA ALLAH, WALAU BAGAIMANA SULIT PUN HIDUP KAMI DI DUNIA, APA YANG KAMI HARAPKAN AGAR PERJALANAN KAMI DI MAHSYAR TIDAK SULIT DAN BERAT...."
Tak sampai 3 hari pulang ke Sabah, saya menerima 2 berita kematian yana mengejut dan menyayat hati....
Ya Allah, dalam usia yang sangat muda, dia pergi....
Kereta masih di sekolah, tapi ustaz tiada. Puas di cari, akhirnya tukang kebun terlihat tubuh ustaz yang sudah kebiruan tersungkur di dalam tandas.....
Ya Allah, melihat kepada jasad mungkin sudah lama ustaz jatuh....tapi tiada siapa tahu.....
- Menelefon ma di Kelate, saya dimaklumkan cucu kepada jiran sekampung meninggal dunia dihempap pokok ketika minum bersama rakan di pantai. Ketika itu Kelantan dilanda ribut dan angin kencang. Kepala gadis itu parah dihempap pokok.
Ya Allah, dalam usia yang sangat muda, dia pergi....
- Berita kematian ustaz saya di sekolah rendah benar-benar membuat saya terkejut. Ustaz Suhaimi mengajar saya ketika dalam darjah 3,4 dan 5 di Sekolah Kebangsaan Mentuan.
Kereta masih di sekolah, tapi ustaz tiada. Puas di cari, akhirnya tukang kebun terlihat tubuh ustaz yang sudah kebiruan tersungkur di dalam tandas.....
Ya Allah, melihat kepada jasad mungkin sudah lama ustaz jatuh....tapi tiada siapa tahu.....
No comments:
Post a Comment