MENELADANI BONDA IMAM BUKHARI

DENGAN ASMA ALLAH YANG MAHA AGUNG....

Lama benar saya ingin menulis tentang kisah ini...sejak saya pertama kalinya mendengar dari seorang murabbi yang sangat saya kagumi, Al Fadhil Ustaz Zahazan Mohamed.

Cerita ini tentang cinta....cerita ini tentang sabar...cerita ini tentang terus menadah tangan berharap, bermohon tanpa putus asa. Cerita ini tentang bondanya Imam Bukhari.

Tatkala disebut nama Imam Bukhari, siapa yang tidak kenal bukan..... Imam yang menginfakkan seluruh hidupnya untuk mengumpul hads-hadis Rasulullah SAW, tatkala menemui hadis yang baru, beliau tidak akan menulis di dalam kitabnya melainkan setelah beliau solat dua rakaat.

Bonda Imam Bukhari....ingin benar saya mencontohi sifat mulianya.

Imam Bukhari asalnya seorang kanak-kanak yang BUTA KEDUA BELAH MATANYA. Anak yatim, miskin dan buta mata adalah sangat menyedihkan. Lantaran itu, ibu mana yang tidak luluh hatinya bila mana mengenangkan hari depan seorang anak yang buta.

Lantas....bangkitlah bonda Imam Bukhari ini di tengah malam....bersujud, bertahajjud, berdoa...merintih menangis. Saban malam tanpa gagal dia tetap sabar menadah tangan, bersolat, memohon dalam doanya, "Ya Allah, anakku ini yatim, miskin dan buta kedua belah matanya. Aku mohon padaMu Ya Allah....sembuhkanlah mata anakandaku."

Lama bonda Imam Bukhari ini berdoa, hinggalah pada satu malam beliau bermimpi datang Nabi Ibrahim AS dalam mimpinya. Kata Nabi Ibrahim, "Wahai wanita, kamu bangun bertahajjud setiap malam berdoa kepada Allah agar disembuhkan anakmu....maka saksikanlah olehmu mata anakmu telah Allah sembuhkan....."

************************************

Ya... inilah kisah cinta seorang ibu terhadap anaknya...kisah sabar seorang hamba dalam berdoa kepada Rabbnya.

Jom kita jadi ibu yang senantiasa berdoa buat anak-anak, melazimi meniup ubun-ubun anak tak kira masa. Ketika anak-anak bermain kita boleh memanggil namanya memeluk dia erat-erat, sambil ucapkan, "UMMI SAYANG ABELONG..." "UMMI SAYANG KAK NGAH..." atau "UMMI SAYANG ADIK..." lalu hembuskan ubun-ubunnya sambil berdoa. Percayalah....anak anda sangat gembira, pasti dia juga akan melakukan perkara yang sama untuk anda.

Saya sudah lakukannya. Ada masa tiba-tiba Iman datang sambil memeluk kaki. saya... "SAYANG UMMI!!" Allah, tidakkah saat ini yang paling membahagiakan seorang ibu....alhamdulillah.